Monday, June 22, 2020

Kongruen



Kongruen?

Kongruen merupakan sebuah channel edukasi yang ada di Youtube. Memilih Youtube sebagai wadahnya karena Youtube adalah media paling populer yang menyajikan konten video.
Channel Kongruen sendiri akan membahas mengenai berbagai hal pengetahuan bersama mahasiswa-mahasiswa lain di berbagai bidang dengan sajian ulasan yang unik dan menarik minat. Dengan tujuan menularkan semangat belajar, mengajak dan mendukung untuk membuat konten edukasi, serta mengembalikan arti kata "pendidikan" yang sebenarnya. Tidak sebatas ingin membuat orang-orang menjadi tertarik untuk belajar, tapi juga mengajak berkolaborasi untuk mengambil peran dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Coba bayangkan, bagaimana jika setiap universitas mempunyai divisi edukreator di tiap fakultas atau jurusan. Mungkin di saat pandemi seperti ini kita tidak perlu bingung dan susah payah mencari materi atau ilmu pengetahuan jika media-media sosial populer--semisalnya Youtube--dipenuhi oleh konten-konten edukasi. Dengan begitu bisa lebih efektif, mengapa?
Saya selaku mahasiswa yang di saat pandemi ini selalu kuliah via daring dengan "aplikasi meeting" yang katanya kurang aman juga untuk privasi. Mahasiswa harus hadir on time dan mengikutinya dari awal hingga akhir, walaupun begitu, seringkali membosankan dan materi yang masuk itu hanya sedikit sedangkan kuota yang dikeluarkan banyak.
Hal seperti itu tidak akan terjadi jika materi disajikan melalui video interaktif dan menarik, yang bisa diubah resolusinya untuk menghemat kuota, dapat diulang kembali semau kita bila masih kurang mengerti dengan materinya serta menghibur dan tidak membosankan.

Pada tahap awal (sekarang), Kongruen akan fokus pada konten terkait bidang-bidang yang menjadi bahan perdebatan, seperti ekonomi dan keuangan, serta memberikan sedikit hiburan dengan mengisi konten-konten lain seperti info unik, pertanyaan-pertanyaan populer dan info-info menarik di berbagai bidang.
Karena untuk saat ini tim dari Kongruen sendiri hanya terdiri dari satu animator, satu pengisi suara, dan satu periset materi. Materi yang lebih serius akan meminta bantuan orang yang menguasai dan berpengalaman di bidangnya.

Untuk kedepannya, Kongruen memiliki rencana membuat playlist yang berisikan pembelajaran dari tahap dasar hingga lanjutan, tentunya dengan sajian video interaktif yang menarik dan menghibur.

Kenapa namanya "Kongruen"?

"Awalnya cuma sekedar ingin mencari nama yang simple, unik, dan enak diucapkan, seperti “Apple” yang merupakan nama buah, tapi dipake oleh perusahaan teknologi, “Amazon” nama salah satu sungai terpanjang di dunia, dipakai oleh perusahaan e-commerce, dan “Alibaba”, nama yang diambil dari tokoh cerita 1001 malam yang juga dipakai oleh perusahaan e-commerce. 
Selain itu, ingin juga namanya bukan berasal dari nama buah, sungai, atau tokoh cerita, tapi berasal dari suatu istilah dalam ilmu pengetahuan. Setelah mencari berbagai istilah ekonomi, fisika, dan berbagai mata pelajaran lain, hasilnya nihil, karena tidak menemukan istilah yang punya arti filosofis."
Ujar pemilik channel tsb.

Kemudian dia teringat, kejadian waktu kelas 3 SMP pernah ulangan matematika, materinya mudah, tapi hasil nilai yang didapatkan biasa-biasa saja karena meremehkan konsep tersebut, yaitu konsep “kongruen dan kesebangunan”. 
Sebangun adalah istilah yang mengacu pada dua bangun datar yang memiliki sudut yang sama besar, dan mempunyai skala kedua sisi yang sama. 
Sedangkan kongruen, mengacu pada dua bangun datar yang sama dan sebangun. 
Bedanya, kalau sebangun panjang kedua sisinya tidak harus sama (yang penting skalanya yang harus sama), tapi kongruen, kedua sisinya juga harus mempunyai panjang yang sama. 

Nah, dari situ dia mulai “srek” pada kedua istilah ini. Lalu diambillah “kongruen”, selain namanya lebih unik, arti filosofisnya juga lebih dalam (karena sebangun belum tentu kongruen, tapi kalau kongruen sudah pasti sebangun). 
Nama ini punya dua pandangan, yaitu tidak boleh meremehkan hal sekecil dan semudah apapun (merujuk pada cerita diatas), dan karena ini adalah channel pendidikan/edukasi, harapannya adalah semua orang bisa mendapatkan pendidikan yang sama dan setara atau “kongruen”.

"Memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam belajar atas hal yang kita inginkan, hal yang menarik bagi diri kita sendiri, dan tidak ada tuntutan atau paksaan dalam hal apapun," katanya.


Nah bagaimana? Yuk kita kepoin dan dukung Channel Kongruen agar Youtube tidak hanya dipenuhi oleh konten-konten sejenis prank dan klarifikasi, tapi juga konten-konten edukasi yang bermanfaat dan juga menghibur!

Ikuti pranala di bawah ini atau klik ikon Youtube yang ada pada blog ini.



Continue reading Kongruen

Sunday, June 14, 2020

,

Anime City Hunter (Season 2) - Episode 64 Subtitle Indonesia

Curhat sedikit sekaligus kabar buruk, rilisan city hunter mungkin saat ini akan lebih lambat lagi, karena saya ada pkl dan kkn online, yahhh walaupun online tapi tetap saja ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan via daring. Mohon doanya agar pkl dan kkn saya dimudahkan dan cepat rampung tanpa ada masalah yang berarti. :'v

Jadi kali ini Ryo mengalami sakit gigi. Awalnya dia mencoba cara tradisional untuk mencabut giginya yang bolong, yaitu dengan cara mengikatnya dengan benang dan menghempasnya seketika dengan kencang, namun kenyataannya tidak seperti harapannya dan akhirnya Kaori mengajaknya pergi ke dokter gigi, yang Ryo benci sejak dari kecil. Akan tetapi lain cerita kalau dokter giginya seorang wanita cantik. :v


Muslihat Penyeludupan Yang Cerdik !!
Perawatan Dari Dokter Gigi Cantik


Download

Join discord CH ID: https://discord.gg/84efja8PxQ





Next episode.
Bantu share juga ya, terkhusus kepada fans city hunter yang lagi nyari season 2 nya.
Continue reading Anime City Hunter (Season 2) - Episode 64 Subtitle Indonesia