Jadi hal ini pernah saya alami beberapa bulan yang lalu sebelum libur semester ganjil saat saya diberikan tugas bimbingan statistik pada saat semester 5 kemarin.
Waktu itu saya hanya menginstalnya saja tanpa coba-coba latihan ataupun mempraktekan apa yang telah dosen saya ajarkan. Untuk tugas pertama adalah tugas kelompok jadi ya saya santai-santai saja, tapi tugas kedua adalah tugas individu, dan mau tak mau saya harus latihan. Namun ketika saya coba-coba, eh kok hasilnya malah begini.
Data view SPSS nya malah penuh tanda tanya. Di situ saya agak panik karena deadline pengumpulan tugasnya pun H-2, dan hanya SPSS saya yang data viewnya penuh tanda tanya seperti itu, teman-teman saya malah normal-normal saja. Langsung saja saya menelusuri google, namun nihil. Hanya ada satu artikel terkait masalah ini dan di situ tertulis satu-satunya solusi adalah instal ulang program, namun jika tetap seperti itu instal ulang sistem operasinya, katanya. Saya coba deh, instal ulang program, tapi tiada hasil. Instal ulang? Tidak. Saya pikir konyol instal ulang hanya untuk 'coba-coba' agar suatu program berjalan normal. Jadi akhirnya saya ulik sendiri dan ternyata berhasil! Dan cukup sederhana. Tanpa harus instal ulang. Masih mending bagi orang yang bisa instal ulang sendiri. Kalau gak bisa? Ya bisa-bisa keluar duit 80rb an buat instal ulang ke tukang servis, kan gede juga mending di tabung kan.
Sebenarnya sudah dari bulan kemarin saya berniat membuat tutorial ini, tapi baru ada mood sekarang wkwkwk. Oke langsung saja.
Hal pertama yang dilakukan mengklik menu edit dan masuk ke sub menu option.
Nanti akan muncul seperti ini.
Nah, bagian yang saya beri tanda kotak merah adalah bagian-bagian yang harus diubah. Namun bisa dilihat, pada bagian Character Encoding kita tidak bisa mengubahnya. Nah cara agar bisa mengubahnya yaitu klik menu file new terus data kemudian close file yang ada datanya tadi.
Setelah di close file sebelumnya dan membuat file baru yang masih kosong masuk kembali ke bagian option, maka seharusnya kita sudah bisa mengganti settingan pada bagian Character Encodingnya.
Kemudian ubah Language ke English, Character Encoding ke Unicode, dan User Interfaces nya juga--jika belum Bahasa Inggris-- ke English. Seperti gambar di bawah ini. Kemudian klik Apply dan Ok.
Setelah itu kita close SPSS nya dan kita buka lagi file sebelumnya--yang sudah ada datanya-- dan kita coba lagi menganalisis data. Di sini saya melakukan analisis yang sama seperti sebelumnya--yang data viewnya penuh tanda tanya (gambar pertama)--yaitu analisis reliabilitas.
Klik continue kemudian ok, dan hasil data viewnya normal kembali tanpa ada tanda tanya lagi.
Silahkan share tutorial ini barangkali ada teman Anda atau kenalan yang mengalami kendala seperti ini, karena jika mencari ke google Anda hanya akan menemukan artikel yang menyuruh Anda untuk melakukan instal ulang, dan jangan lupa cantumkan sumber backlink yang mengarah ke blog ini ya.
Oke, segitu saja, semoga bermanfaat dan jangan sungkan untuk berkomentar~
Continue reading Cara Mengatasi Data View IBM SPSS Yang Penuh Tanda Tanya/Question Mark (???)
Waktu itu saya hanya menginstalnya saja tanpa coba-coba latihan ataupun mempraktekan apa yang telah dosen saya ajarkan. Untuk tugas pertama adalah tugas kelompok jadi ya saya santai-santai saja, tapi tugas kedua adalah tugas individu, dan mau tak mau saya harus latihan. Namun ketika saya coba-coba, eh kok hasilnya malah begini.
Data view SPSS nya malah penuh tanda tanya. Di situ saya agak panik karena deadline pengumpulan tugasnya pun H-2, dan hanya SPSS saya yang data viewnya penuh tanda tanya seperti itu, teman-teman saya malah normal-normal saja. Langsung saja saya menelusuri google, namun nihil. Hanya ada satu artikel terkait masalah ini dan di situ tertulis satu-satunya solusi adalah instal ulang program, namun jika tetap seperti itu instal ulang sistem operasinya, katanya. Saya coba deh, instal ulang program, tapi tiada hasil. Instal ulang? Tidak. Saya pikir konyol instal ulang hanya untuk 'coba-coba' agar suatu program berjalan normal. Jadi akhirnya saya ulik sendiri dan ternyata berhasil! Dan cukup sederhana. Tanpa harus instal ulang. Masih mending bagi orang yang bisa instal ulang sendiri. Kalau gak bisa? Ya bisa-bisa keluar duit 80rb an buat instal ulang ke tukang servis, kan gede juga mending di tabung kan.
Sebenarnya sudah dari bulan kemarin saya berniat membuat tutorial ini, tapi baru ada mood sekarang wkwkwk. Oke langsung saja.
Hal pertama yang dilakukan mengklik menu edit dan masuk ke sub menu option.
Setelah di close file sebelumnya dan membuat file baru yang masih kosong masuk kembali ke bagian option, maka seharusnya kita sudah bisa mengganti settingan pada bagian Character Encodingnya.
Kemudian ubah Language ke English, Character Encoding ke Unicode, dan User Interfaces nya juga--jika belum Bahasa Inggris-- ke English. Seperti gambar di bawah ini. Kemudian klik Apply dan Ok.
Setelah itu kita close SPSS nya dan kita buka lagi file sebelumnya--yang sudah ada datanya-- dan kita coba lagi menganalisis data. Di sini saya melakukan analisis yang sama seperti sebelumnya--yang data viewnya penuh tanda tanya (gambar pertama)--yaitu analisis reliabilitas.
Silahkan share tutorial ini barangkali ada teman Anda atau kenalan yang mengalami kendala seperti ini, karena jika mencari ke google Anda hanya akan menemukan artikel yang menyuruh Anda untuk melakukan instal ulang, dan jangan lupa cantumkan sumber backlink yang mengarah ke blog ini ya.
Oke, segitu saja, semoga bermanfaat dan jangan sungkan untuk berkomentar~